Aku dan bapak masih dalam perjalanan ke lading ketika dari arah depan terdengar seseorangan berteriak-teriak.“Mati aku! Mati aku!”Kami bergegas menuju suara tersebut. Kami menemukan Lik Timin ngelosot di pematang. Tangannya memukul-mukul tanah.“Kenapa, Min?” Tanya Bapak.“Rusak!” Ia meraung. “Rusak, Kang!”“Apanya yang rusak?” Bapak mengejar.“Jagung! Ludes!”“Ludes? Jagung?”“Jagung kita!”“Kita?”Tanpa menunggu Lirik Timin mengiyakan, Bapak meleset. Aku pontang-panting menyusulnya, meninggalkan Lik Timin yang masih menelungkup. Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah?
- Ladang jagung warga puso
- Ladang jagung warga rusak
- Ladang jagung warga gagal panen
- Ladang jagung warga diserang
- Semua jawaban benar
Jawaban: B. Ladang jagung warga rusak.
Dilansir dari Ensiklopedia, aku dan bapak masih dalam perjalanan ke lading ketika dari arah depan terdengar seseorangan berteriak-teriak.“mati aku! mati aku!”kami bergegas menuju suara tersebut. kami menemukan lik timin ngelosot di pematang. tangannya memukul-mukul tanah.“kenapa, min” tanya bapak.“rusak!” ia meraung. “rusak, kang!”“apanya yang rusak” bapak mengejar.“jagung! ludes!”“ludes jagung”“jagung kita!”“kita”tanpa menunggu lirik timin mengiyakan, bapak meleset. aku pontang-panting menyusulnya, meninggalkan lik timin yang masih menelungkup. konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ladang jagung warga rusak.
Dijawab Oleh : Kunjaw