Alasan Daud Beureueh Bergabung Dengan DI/TII Adalah?

Alasan Daud Beureueh bergabung dengan DI/TII adalah?

  1. Ingin mendirikan Negara Islam di Aceh
  2. Ingin mendirikan Negara sendiri terlepas dari Indonesia
  3. Kekerasan yang dilakukan militer terhadap rakyat Aceh
  4. Status Aceh yang menjadi karesidenan dibawah Sumatera Utara
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Status Aceh yang menjadi karesidenan dibawah Sumatera Utara.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Alasan Daud Beureueh bergabung dengan DI/TII adalah status aceh yang menjadi karesidenan dibawah sumatera utara.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Ingin mendirikan Negara Islam di Aceh menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Ingin mendirikan Negara sendiri terlepas dari Indonesia menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Kekerasan yang dilakukan militer terhadap rakyat Aceh menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Status Aceh yang menjadi karesidenan dibawah Sumatera Utara menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Status Aceh yang menjadi karesidenan dibawah Sumatera Utara

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

BACA JUGA :  Perhatikan teks cerita berikut! Kisah Pemulung yang Jujur Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya. Tiba-tiba “Bubuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu...ibu... tas ibu jatuh...!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh... kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata. Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ...[UN SD/MI 2017]?

Leave a Comment