Cermatilah paragraf rumpang berikut dengan saksama! Jangan terkecoh membeli ikan. Kadang-kadang kita kecewa membeli ikan. Disangka . ternyata sudah busuk. Caranya supaya tidak terkecoh? Ikan yang segar dagingnya . kalau dipegang.Sisiknya atau kulitnya masih mengkilap. Insangnya berdarah merah segar. Matanya masih bening. Kalau sudah tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut berarti ikan itu … Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah?

Cermatilah paragraf rumpang berikut dengan saksama! Jangan terkecoh membeli ikan. Kadang-kadang kita kecewa membeli ikan. Disangka . ternyata sudah busuk. Caranya supaya tidak terkecoh? Ikan yang segar dagingnya . kalau dipegang.Sisiknya atau kulitnya masih mengkilap. Insangnya berdarah merah segar. Matanya masih bening. Kalau sudah tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut berarti ikan itu … Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah?

  1. sangat baru, sudah lembek, sudah busuk
  2. masih baru, masih keras, sangat busuk
  3. lebih baru, masih keras, sangat busuk
  4. masih baru, masih keras, sudah busuk
  5. sangat baru, masih lunak, sudah busuk

Jawaban: D. masih baru, masih keras, sudah busuk.

Dilansir dari Ensiklopedia, cermatilah paragraf rumpang berikut dengan saksama! jangan terkecoh membeli ikan. kadang-kadang kita kecewa membeli ikan. disangka . ternyata sudah busuk. caranya supaya tidak terkecoh ikan yang segar dagingnya . kalau dipegang.sisiknya atau kulitnya masih mengkilap. insangnya berdarah merah segar. matanya masih bening. kalau sudah tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut berarti ikan itu … frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah masih baru, masih keras, sudah busuk.

Baca Juga :  a man sold his well to a farmer. Next day when a farmer went to draw the water from that well, the man did not allow him to draw the water from it. He said, “I have sold you the well, not the water, so you cannot draw the water from the well.” The farmer became very sad and came to the Emperor’s court. He described everything to the Emperor and asked for the justice. The Emperor called Birbal and handed over this case to him. Birbal called the man who sold the well to the farmer. Birbal asked, “Why don’t you let him use the water of the well. You have sold the well to the farmer.” The man replied, “Birbal, I have sold the well to the farmer, not the water. He has no right to draw the water from the well.” Then Birbal smiled and said to him, “Good, but look, since you have sold the well to this farmer, and you claim that water is yours, then you have no right to keep your water in the farmer’s well. Either you pay rent to the farmer to keep your water in his well, or you take that out of his well immediately.” The man understood, that his trick has failed. Birbal has outwitted him.Why didn’t the man let the farmer use the water from the well?

BACA JUGA :  Keberagaman Budaya Daerah Menumbuhkan Sikap?

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment