Imperialisme Modern Muncul Setelah Terjadinya Revolusi Industri, Karena Bertujuan

Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri, karena bertujuan

  1. memperkuat pertahanan militernya
  2. mengembangkan perekonomiannya
  3. mengembalikan kejayaan negara penjajah
  4. menimbun kekayaan berupa logam mulia
  5. melakukan pembalasan terhadap negara dan bangsa lain

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. mengembangkan perekonomiannya.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri, karena bertujuan mengembangkan perekonomiannya.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. memperkuat pertahanan militernya menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. mengembangkan perekonomiannya menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. mengembalikan kejayaan negara penjajah menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. menimbun kekayaan berupa logam mulia menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. melakukan pembalasan terhadap negara dan bangsa lain menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. mengembangkan perekonomiannya

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

BACA JUGA :  Bacalah teks editorial berikut!Meski lulus dengan persentase tinggi, dari kawasan Indonesia timur masih timbul keresahan tentang bagaimana bersaing dengan lulusan asal Jawa. Ini kerisauan yang harus kita pikirkan upaya mengatasinya. Sejumlah putra Indonesia timur, seperti dari Papua atau NTT, berhasil menunjukkan intelegensi tinggi, seperti unggul dalam olimpiade fisika. Tugas kita berikutnya, bagaimana kita menjadikan itu sebagai pola, bukan kasus. Kesimpulan yang tepat untuk teks editorial tersebut?

Leave a Comment