Kunjaw – Karakteristik Masyarakat Sebelum Bangsa Indonesia Merdeka adalah mudah diadu domba.
Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan
1. Perubahan Kehidupan Sosial
Sebelum kemerdekaan di proklamirkan, di masyarakat Indonesia telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi-bagi kelas masyarakat yang saat itu, masyarakat Indonesia di dominasi oleh warga Eropa dan Jepang, sebagian warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang menjadi pekerja bagi para bangsawan dan penguasa.
2. Perubahan di Bidang Pendidikan
Pada masa penjajahan, kesempaan memperoleh pendidikan bagi anak-anak Indonesia sangat terbaas. dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanhya sebagian kecil dari mereka saja sempat menikmati bangku sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masih buta huruf.
3. Perubahan bidang Kebudayaan.
Dalam bidang kesenian, tercipta banyak lagu yang bertemakan tentang Nasionalisme yang di ciptakan oleh para komponis seperti Cornel Simanjuntak, Kusbini, dan Ismail Marsuki. Lagu – lagu tersebut di antaranya adalah Bagimu Negeri, Halo- halo Bandung, Selendang Sutera, dan Maju Tak Gentar.
Sejarah Indonesia, Peristiwa Sebelum dan Sesudah Merdeka
Karakteristik Masyarakat Sebelum Bangsa Indonesia Merdeka adalah mudah diadu domba
1. Kumpulan Peristiwa Sejarah Indonesia Sebelum Merdeka
Kumpulan Peristiwa Sejarah Indonesia Sebelum Merdeka : Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku, Pendudukan Bangsa Spanyol di Sulawesi, Kolonialisasi VOC, Pemerintahan Sementara Perancis dan Inggris, Penjajahan Belanda, Gerakan Nasionalisme, Propaganda Jepang, Hengkangnya Jepang dari Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok, Perumusan Teks Proklamasi.
2. Kumpulan Peristiwa Sejarah Indonesia Sesudah Merdeka
Kumpulan Peristiwa Sejarah Indonesia Sesudah Merdeka : Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Peristiwa 10 November, Bandung Lautan Api, Perjanjian Linggarjati, Agresi Militer 1, Agresi Militer 2, Konferensi Meja Bundar, Peristiwa G30S/PKI, Peristiwa Mei 1998.
Kehidupan Bangsa indonesia pada Masa Kolonial Belanda
Karakteristik Masyarakat Sebelum Bangsa Indonesia Merdeka adalah mudah diadu domba.
1. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Politik
Sistem politk Adu Domba (Devide et Impera) yang digunakan pemerintah kolonial Belanda mampu memperlemah, memperdaya bangsa Indonesia, dan bahkan dapat menghapus kekuasaan pribumi. Beberapa kerajaan besar yang berkuasa di berbagai daerah di Indonesia satu demi satu dapat dikuasai oleh Belanda.
2. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi
Penderitaan akibat politik pemerasan yang dilakukan kolonial Belanda terhadap rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya pada masa pelaksanaan sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan sistem Ekonomi Liberal (Politik Pintu Terbuka).
3. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Sosial
Kehidupan sosial yang dialami oleh rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda antara lain diskriminasi ras dan intimidasi yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Diksriminasi dan intimidasi itu didasarkan pada golongan dalam kehidupan masyarakat dan suku bangsa. Penduduk berkulit putih dan kolonial Belanda termasuk ke dalam golongan dengan status sosial yang lebih tinggi dan memiliki hak-hak istimewa, sedangkan rakyat pribumi termasuk ke dalam golongan rendah yang lebih banyak dibebani oleh kewajiban-kewajiban dan tidak diberikan hak sebagai layaknya warga negara yang dilindungi oleh hukum.
4. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Kebudayaan
Kebudayaan barat (Eropa) yang dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Belanda mulai dikenal bangsa Indonesia sejak abad ke-15. Budaya-budaya barat tersebut diterapkan ke dalam lingkungan kehidupan tradisional rakyat Indonesia, seperti cara bergaul, gaya hidup, cara berpakaian, bahasa, dan sistem pendidikan.
Kehidupan Bangsa indonesia pada Masa Jepang
Karakteristik Masyarakat Sebelum Bangsa Indonesia Merdeka adalah mudah diadu domba.
1. Bidang politik
Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pendudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi, kemudian diganti dengan organisasi buatan Jepang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang.
2. Bidang ekonomi
Kedatangan bengsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan mahan baku. Aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah Jepang.
3. Bidang pendidikan
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah.
4. Bidang kebudayaan
Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk menanamkan kebudayaanya. Salah satu cara Jepang adalah kebiasaan menghornat ke arah matahari terbit.
5. Bidang sosial
Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan. Terlabih lagi rakyat dijadikan romusha (kerja paksa), sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit.
6. Bidang birokrasi
Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh kalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Dengan demikian sistem pemerintahan atas wilayah diatur berdasarkan aturan militer.
7. Bidang militer
Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki arti penting, khususnya dalam bidang militer. Para pemuda bangsa Indonesia diberikan pendidikan militer melalui organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaannya.