Klasifikasi Tumbuhan Paku Pteridophyta, Ciri-Ciri & Contohnya. Ada lebih dari 13.000 spesies. Cryptogamae atau tumbuhan spora inilah yang membawahi tumbuhan paku atau pteridophyta.
Tumbuhan Paku Ciri Ciri, Struktur, Klasifikasi dan Manfaatnya from academia.co.id
Pada tumbuhan paku ada pembuluh angkut xilem dan floem. Pteridophyta (tumbuhan paku) adalah tumbuhan tingkat tinggi yang sudah mempunyai akar, daun serta batang sejati. Klasifikasi tumbuhan paku (pteridophyta) berdasarkan struktur morfologinya, klasifikasi tumbuhan paku dapat dibagi menjadi empat subdivisi, yaitu paku purba.
Pteridophyta Merupakan Organisme Fotoautotrof, Artinya Tumbuhan Ini Bisa Membuat Makanannya Secara Mandiri Dengan Cara Fotosintesis.
Tumbuhan paku ini bisa ditemukan hidup di tempat yang lembab (higrofit),. Tumbuhan paku ini juga mempunyai sifat homospora, dan banyak hidup di daerah tropis dan subtropis. Ada lebih dari 13.000 spesies.
Cryptogamae Atau Tumbuhan Spora Inilah Yang Membawahi Tumbuhan Paku Atau Pteridophyta.
Tentunya, paku ini akan memiliki rizoid untuk mengangkut air dan mineral. Tumbuh epifit dibatang pohon yang telah ditebang sampai ranting pohon besar. Ukurannya bervariasi, ada yang 2cm (paku air, 5m (paku tiang) dan 15 m (paku.
Ukuran Beragam (Ada Yang Milimeter Hingga Maks 6 Meter).
Paku jenis ini sering dijumpai menumpang dengan pohon lain dan menyukai daerah yang agak. Ada lebih dari 13.000 spesies. Tedapat pembuluh angkut xilem dan floem.
Klasifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Berdasarkan Struktur Morfologinya, Klasifikasi Tumbuhan Paku Dapat Dibagi Menjadi Empat Subdivisi, Yaitu Paku Purba.
Pada tumbuhan paku ada pembuluh angkut xilem dan floem. Pteridophyta (tumbuhan paku) adalah tumbuhan tingkat tinggi yang sudah mempunyai akar, daun serta batang sejati. Organisme autotrof yaitu menghasilkan makanan sendiri dengan fotosintesis.
