Menentukan Sistematika Penulisan Proposal. Contoh: (1) Tujuan (2) Jenis Kegiatan (3) Latar Belakang (4) Landasan Kegiatan (5) Penutup Anggaran Biaya. Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan Yang Tepat Ditandai Dengan Nomor?

Menentukan sistematika penulisan proposal. Contoh: (1) Tujuan (2) Jenis Kegiatan (3) Latar belakang (4) Landasan Kegiatan (5) Penutup Anggaran Biaya. Sistematika penulisan proposal kegiatan yang tepat ditandai dengan nomor?

  1. (1), (3), (2), (4), (6), dan (5)
  2. (1), (3), (4), (2), (6), dan (5)
  3. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5)
  4. (4), (2), (1), (6), (3), dan (5)

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5).

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Menentukan sistematika penulisan proposal. Contoh: (1) Tujuan (2) Jenis Kegiatan (3) Latar belakang (4) Landasan Kegiatan (5) Penutup Anggaran Biaya. Sistematika penulisan proposal kegiatan yang tepat ditandai dengan nomor (3), (1), (4), (2), (6), dan (5).

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. (1), (3), (2), (4), (6), dan (5) menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. (1), (3), (4), (2), (6), dan (5) menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5) menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. (4), (2), (1), (6), (3), dan (5) menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. 0 menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5)

BACA JUGA :  Perhatian wawasan sejarah berikut ini! Dinasti Abbasiyah yang berkuasa lebih dari lima abad (750-1258) secara umum dibagi atas empat periode. Keempat periode tersebut adalah Periode Awal (750-847), Periode Lanjutan (847-945), Periode Buwaihi (945-1055), dan Periode Saljuk (1055-1258) Selama lima abad pemerintahan dinasti ini, tercatat sejumlah nama khalifah yang berhasil menegakkan sistem pemerintahan Islam dengan adil dan makmur. Mereka itu adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Ia adalah pendiri Dinasti Abbasiyah dan menjadi khalifah pertama. Berikutnya dipimpin oleh penerusnya, seperti khalifah Abu Ja'far al-Manshur (750-775), Al-Mahdi (775-785), Musa al-Hadi (785-786), Harun ar-Rasyid (786-809), Al-Amin (809-813), Al-Ma'mun (813-833), Al-Mu'tasim (833-842), Al-Mutawakkil (847-861), Al-Muntasir (861-862), Al-Musta'in (862-866), dan Al-Mu'taz (866-869) Daulah ini mencapai masa emasnya di masa khalifah ke lima dan tujuh. Pada masa ini, perkembangan khazanah keilmuan dan kebudayaan mencapai puncaknya. Mulai mendirikan banyak lembaga pendidikan, rumah sakit, dan farmasi. Pada masa ini negara Islam menduduki peringkat terkuat dan tak tertandingi. Bahkan pada masa ini didirikanlah sebuah pusat kajian ilmu dan penerjemahan yang bernama Bait Al Hikmah. Pada masa inilah Baghdad menjadi pusat kajian ilmu.Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa kejayaan Daulah Abbasiyah di bawah kepemimpinan?

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment