Munculnya Sentimen Anti-Tionghoa Pada Masa Pemerintahan Kabinet Ali Sastroadmidjoyo II Disebabkan Oleh?

Munculnya sentimen anti-Tionghoa pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroadmidjoyo II disebabkan oleh?

  1. Kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasonalisasi
  2. Kecemburuan terhadap kebijakan pemerintah yang mengistimewakan pangusaha-pengusaha Tionghoa
  3. Sejak masa pergerakan nasional, hubungan antara pengusaha pribumi dan Tionghoa selalu tidak harmonis karena persaingan
  4. Orang-orang Tionghoa melakukan provokasi dalam kegiatan perdagangan
  5. Orang-orang Tionghoa mengambil untuk besar dari hasil penjualan

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasonalisasi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Munculnya sentimen anti-Tionghoa pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroadmidjoyo II disebabkan oleh kecemburuan pribumi terhadap kelompok tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasonalisasi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasonalisasi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Kecemburuan terhadap kebijakan pemerintah yang mengistimewakan pangusaha-pengusaha Tionghoa menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Sejak masa pergerakan nasional, hubungan antara pengusaha pribumi dan Tionghoa selalu tidak harmonis karena persaingan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Orang-orang Tionghoa melakukan provokasi dalam kegiatan perdagangan menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Orang-orang Tionghoa mengambil untuk besar dari hasil penjualan menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

BACA JUGA :  Bacalah teks berikut! Kerajaan Tanah Sumedang diperintah raja yang adil dan bijaksana. Sang Raja mempunyai seorang anak bernama Putri Arum. Suatu ketika Putri Arum mengidap penyakit kulit yang menjijikkan. Raja mengadakan sayembara. Siapa dapat.menyembuhkan Putri Arum jika laki-laki akan dijodohkan, jika perempuan akan dijadikan saudara. Bujang Trindil pembantu setia Dang Anggana mengikuti sayembara. Ia segera pergi mencari obat. Ia berjalan mendaki gunung tinggi dan menjelajah hutan belantara. Karena lelah, ia tertidur di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpi itu, ia disuruh membuat sumur. Sumur itu akan mengeluarkan air panas sebagai sarana menyembuhkan Putri Arum. Ketika terbangun, Bujang Trindil segera melakukan seperti dalam mimpinya. Keajaiban terjadi. Setelah Putri Arum mandi dengan air sumur itu, penyakit kulitnya lenyap. Akhirnya, Bujang Trindil mendapatkan hadiah. Namun, hadiah itu ia serahkan kepada tuannya, Dang Anggana. Menikahlah Dang Anggana dengan Sang Putri Arum. Bujang Trindil merasa lega dan bahagia. Alur yang dipakai pada kutipan teks diatas adalah?

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasonalisasi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment