Nama Desa Terapung Di Brunei Darusalam Adalah

Nama desa terapung di Brunei Darusalam adalah

  1. Kampung Anyelir
  2. Kampung Anyar
  3. Kampung Pantai
  4. Kampung Ayer
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Kampung Ayer.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Nama desa terapung di Brunei Darusalam adalah kampung ayer.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Kampung Anyelir menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Kampung Anyar menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Kampung Pantai menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Kampung Ayer menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Kampung Ayer

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

BACA JUGA :  Read the text carefully! It was Thursday evening. All family members are at my parent’s house. My parents invited my uncle, my sister, my brother and me for their twenty-fifth anniversary of their marriage. Everyone was busy to prepare the family party. Suddenly the rain poured heavily and a few minutes later the light was off. When the light was off, my brother was roasting the lamb, my sister was putting all the plates, spoons, forks and was preparing the table with food, and I was helping my mother decorate the cake and candles. Fortunately, my uncle called and when I told him what was happening, he said he would come with emergency lights. In the dark, my father looked for other candles and lit some of them. When my uncle arrived, we were still setting up the table. He turned the emergency lights on. Under the dim light, we were ready to sit around the table full of food. My father lit the candle and together with my mother they blew out the candle and we clapped, sang, and prayed for their health and happiness. Then we started to enjoy the food. While we were having the food, the light was on again. We cheered and clapped once again. What was the writer’s family doing when the light was on again?

Leave a Comment