Niat buat puasa hari prtama idul adha.
Jawab :
Ada dua niat yang dimaksudkan untuk dua puasa dalam Idul Adha :
- نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى (nawaitu shauma tarwiyyah sunnatan lillahi ta’ala) untuk puasa Tarwiyah.
- نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى (nawaitu shauma ‘arafah sunnatan lillahi ta’ala) untuk puasa ‘Arafah
Pembahasan
Idul Adha adalah hari dimana dilakukan pada 10 Dzulhijjah, biasanya ditandai dengan adanya kegiatan Qurban pada 10-13 Dzulhijjah disebut dengan Hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah hari dimana umat Islam merayakan Idul Adha sehingga jika ingin puasa dikatakan haram karena masih dalam suasana Idul Adha. Setelah 11-13 Dzulhijjah, baru umat Islam diperbolehkan melaksanakan puasa apapun baik itu sunnah atau wajib (jika puasa Ramadhan belum selesai diganti)
Puasa Tarwiyah adalah puasa dimana pahala tersebut sangat besar dan Allah saja yang mengetahui seberapa besarnya itu, dan manfaatnya dapat menghapus dosa yang dilakukan satu tahun sebelumnya dan dilakukan oleh umat Islam yang tidak melakukan ibadah haji.
Puasa ‘Arafah adalah puasa dimana pahala tersebut sangat besar dan manfaatnya ada dua, yaitu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan dosa satu tahun setelahnya. Puasa ini dianggap bahwa jama’ah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Puasa ini dapat mengabulkan do’a-do’a atau disebut mustajab.
Dijawab Oleh : Kunjaw