Pada pertemuan di sekolah itu, wajah Dani terlihat murung. Amri dapat menangkap kesedihan yang dialami Dani. Kegembiraan yang bergelora menunggu merayakan kemenangannya itu sejenak harus ditahannya. Pada pertemuan itu, ia mencoba memahami kesedihan yang dialami Dani. “Ada apa, Dan? Kamu dimarahi mama kamu lagi ya,” Amri menerka – nerka. Dani tak menjawabnya. Ia hanya menggelengkan kepala. Dengan tetap menampilkan wajah sedih yang tertunduk. “Ayolah, Dan. Kamu bisa bercerita masalahmu kepadaku,” Amri terus membujuk Dani. Ia ingin mengetahui penyebab kesedihan Dani. Dani masih juga diam untuk beberapa lama. Amri tak bisa memaksanya. Barangkali butuh waktu dan ketenangan untuk Dani mengungkapkannya. Pikir Amri. “Piala yang didapatkan dari lomba lego kemarin dipatahkan mama.” Kata Dani tiba-tiba terisak. “Kalau aku tetap melanjutkan bermain lego, mama akan membuang semua lego milikku,” kata mama, lego tidak akan membuat masa depanmu menyenangkan. Sekarang, aku bingung. Aku malas pulang kerumah Ri.” “Sudahlah Dan,” kata Amri, “kamu masih bisa bermain dirumah setiap pulang sekolah.” Dani tersenyum mendengarnya. Ia menyeka air matanya yang menggenang. Semangatnya kembali muncul. Tema cerita tersebut adalah?

Pada pertemuan di sekolah itu, wajah Dani terlihat murung. Amri dapat menangkap kesedihan yang dialami Dani. Kegembiraan yang bergelora menunggu merayakan kemenangannya itu sejenak harus ditahannya. Pada pertemuan itu, ia mencoba memahami kesedihan yang dialami Dani. “Ada apa, Dan? Kamu dimarahi mama kamu lagi ya,” Amri menerka – nerka. Dani tak menjawabnya. Ia hanya menggelengkan kepala. Dengan tetap menampilkan wajah sedih yang tertunduk. “Ayolah, Dan. Kamu bisa bercerita masalahmu kepadaku,” Amri terus membujuk Dani. Ia ingin mengetahui penyebab kesedihan Dani. Dani masih juga diam untuk beberapa lama. Amri tak bisa memaksanya. Barangkali butuh waktu dan ketenangan untuk Dani mengungkapkannya. Pikir Amri. “Piala yang didapatkan dari lomba lego kemarin dipatahkan mama.” Kata Dani tiba-tiba terisak. “Kalau aku tetap melanjutkan bermain lego, mama akan membuang semua lego milikku,” kata mama, lego tidak akan membuat masa depanmu menyenangkan. Sekarang, aku bingung. Aku malas pulang kerumah Ri.” “Sudahlah Dan,” kata Amri, “kamu masih bisa bermain dirumah setiap pulang sekolah.” Dani tersenyum mendengarnya. Ia menyeka air matanya yang menggenang. Semangatnya kembali muncul. Tema cerita tersebut adalah?

  1. Kerja keras seorang anak
  2. kekecewaan seorang teman
  3. kesediahn seorang anak
  4. kekecewaan seorang ibu
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. kesediahn seorang anak.

Dilansir dari Ensiklopedia, pada pertemuan di sekolah itu, wajah dani terlihat murung. amri dapat menangkap kesedihan yang dialami dani. kegembiraan yang bergelora menunggu merayakan kemenangannya itu sejenak harus ditahannya. pada pertemuan itu, ia mencoba memahami kesedihan yang dialami dani. “ada apa, dan kamu dimarahi mama kamu lagi ya,” amri menerka – nerka. dani tak menjawabnya. ia hanya menggelengkan kepala. dengan tetap menampilkan wajah sedih yang tertunduk. “ayolah, dan. kamu bisa bercerita masalahmu kepadaku,” amri terus membujuk dani. ia ingin mengetahui penyebab kesedihan dani. dani masih juga diam untuk beberapa lama. amri tak bisa memaksanya. barangkali butuh waktu dan ketenangan untuk dani mengungkapkannya. pikir amri. “piala yang didapatkan dari lomba lego kemarin dipatahkan mama.” kata dani tiba-tiba terisak. “kalau aku tetap melanjutkan bermain lego, mama akan membuang semua lego milikku,” kata mama, lego tidak akan membuat masa depanmu menyenangkan. sekarang, aku bingung. aku malas pulang kerumah ri.” “sudahlah dan,” kata amri, “kamu masih bisa bermain dirumah setiap pulang sekolah.” dani tersenyum mendengarnya. ia menyeka air matanya yang menggenang. semangatnya kembali muncul. tema cerita tersebut adalah kesediahn seorang anak.

BACA JUGA :  Ibu Aminah ditinggal mati suaminya dan ia meninggalkan anak, maka besar bagiannya adalah?

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment