Perhatikan Data Berikut!1 Menyatukan Pulau Jawa Dibawah Kekuasaan Mataram2 Menyusun Karya Sastra Yang Berjudul Sastra Gending3 Menyerang Belanda Ke Batavia4 Menukis Cerita Wayang Dengan Lakon Bernapaskan Islam5 Menyerang Kerajaan-kerajaan Kecil Di Bali Keberhasilan Sultan Agung Ketika Memerintah Mataram Ditunjukkan Oleh Nomor?

Perhatikan data berikut!1 Menyatukan pulau Jawa dibawah kekuasaan Mataram2 Menyusun karya sastra yang berjudul Sastra Gending3 Menyerang Belanda ke Batavia4 Menukis cerita wayang dengan lakon bernapaskan Islam5 Menyerang kerajaan-kerajaan kecil di Bali Keberhasilan Sultan Agung ketika memerintah Mataram ditunjukkan oleh nomor?

  1. 1, 2, dan 3
  2. 1, 2, dan 4
  3. 2, 3, dan 4
  4. 2, 3, dan 5
  5. 3, 4, dan 5

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. 1, 2, dan 3.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Perhatikan data berikut!1 Menyatukan pulau Jawa dibawah kekuasaan Mataram2 Menyusun karya sastra yang berjudul Sastra Gending3 Menyerang Belanda ke Batavia4 Menukis cerita wayang dengan lakon bernapaskan Islam5 Menyerang kerajaan-kerajaan kecil di Bali Keberhasilan Sultan Agung ketika memerintah Mataram ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. 1, 2, dan 3 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. 1, 2, dan 4 menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. 2, 3, dan 4 menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. 2, 3, dan 5 menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. 3, 4, dan 5 menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. 1, 2, dan 3

BACA JUGA :  Keberadaan kerang hijau di perairan Teluk Jakarta tidak layak untuk dikonsumsi. Namun sebaliknya, makhluk bercangkang ini lebih cocok sebagai biofilter untuk memulihkan perairan laut yang tercemar. di 2004 saya sudah mengatakan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi sehingga yang paling layak itu dijadikan biofilter,kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof.Etty Riani, saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad (13/10).Etty mengatakan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat yang berasal dari pencemaran perairan. Dari hasil penelitian di Teluk Jakarta tersebut ditemukan kerang hijau yang mengandung cukup banyak logam berat di dalamnya seperti merkuri, kadmium,timbal,krom, dan timah. Oleh karena itu,ia menyarankan agar kerang hijau yang ada di kawasan Teluk Jakarta dimanfaatkan untuk upaya konservasi. Hal ini akan memperbaiki kualitas perairan pantai Jakarta yang sudah mengalami pencemaran berat. Ia menjelaskan keberadaan kerang hijau di perairan bukan sekadar menjernihkan air laut saja, tetapi sebagai biofilter. itu jasad hidup atau makhluk hidup yang memfilter logam berat, katanya. Ia pun mengatakan bahwa menjernihkan air bagi kerang hijau sangat gampang, cukup hanya mengendapkannya saja, karena kalau Total Suspended Solid atau padatan tersuspend ensi total mengendap secara fisik bisa. Namun, kalau kerang hijau sebagai biofilter adalah kerang hijau akan menyerap logam berat. Etty mendukung upaya konservasi kerang hijau yang dilakukan sejumlah pihak, sehingga kerang hijau yang ada di Teluk Jakarta sebaiknya jangan lagi dibudidayakan untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi. Akan tetapi, ia dibiarkan hidup sebagai biofilter perairan Jakarta. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan jika mengkonsumsi kerang hijau yang berasal dari perairan yang tercemar logam berat berpotensi munculnya penyakit kanker dan penyakit degeneratif nonkanker juga tinggi. Etty menyebutkan bahwa mengkonsumsi kerang hijau akan menjadi teratogenik (membuat monster) untuk anak, terutama untuk bayi-bayi yang dilahirkan bisa mEmunculkan cacat bawaan, dalam arti cacat bukan hanya fisik, tetapi bisa mengakibatkan intelegensi anak turun, down syndrome, dan autis. Berdasarkan Paragraf 4, jika kerang hijau dari perairan Teluk Jakarta tetap dikonsumsi, maka manakah di bawah ini simpulan yang benar?

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment