Perhatikan teks cerita berikut! Kisah Pemulung yang Jujur Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya. Tiba-tiba “Bubuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu…ibu… tas ibu jatuh…!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh… kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata. Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah …[UN SD/MI 2017]?

Perhatikan teks cerita berikut! Kisah Pemulung yang Jujur Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya. Tiba-tiba “Bubuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu…ibu… tas ibu jatuh…!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh… kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata. Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah …[UN SD/MI 2017]?

  1. bekerja keras untuk memperoleh uang
  2. jujur dan bersyukur dalam bekerja
  3. tanpa kenal waktu dalam bekerja
  4. tidak ingkar bila mempunyai janji
  5. Semua jawaban benar
BACA JUGA :  Lawan Kata Hemat Adalah? |

Jawaban: B. jujur dan bersyukur dalam bekerja.

Dilansir dari Ensiklopedia, perhatikan teks cerita berikut! kisah pemulung yang jujur pak ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja. ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. dalam hatinya, ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya. tiba-tiba “bubuk..!” ada sebuah tas jatuh di depannya. dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “ibu…ibu… tas ibu jatuh…!”, teriaknya. spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju pak ilham. “heh… kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata pak ilham dengan jujur. “ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “maaf bu, bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada ibu. seharusnya ibu berterima kasih kepada bapak ini.” tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata. guru tadi merasa iba dengan pak ilham dan pak ilham diajak ke rumah guru tersebut. akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak pak ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di tempat ia bekerja. nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah …[un sd/mi 2017] jujur dan bersyukur dalam bekerja.

BACA JUGA :  Kegagalan konstituante menyusun UUD baru, pergantian kabinet dan terjadinya pemberontakan di daerah menguatkan alasan Presiden Soekarno untuk mengeluarkan gagasan Demokrasi Terpimpin. Upaya yang dilakukan Soekarno untuk memperkuat kabinetnya pada awal Demokrasi terpimpin adalah?

Dijawab Oleh : Kunjaw

Leave a Comment